Wednesday, 12 December 2012

Review: Bukit-Bukit Kelam - Patrick Carman



Liburan menjadi hal yang paling ditunggu, setelah beberapa lama melakukan aktifitas yang memeras tenaga dan pikiran. Satu demi satu rencana disusun sehingga setiap detik dari waktu yang ada benar benar bisa dinikmati dan dilalui dengan hal-hal yang menyenangkan.

Hal yang sama juga dialami oleh Alexa. Liburan musim panas setiap tahunnya adalah waktu yang paling dinanti-nantikannya, Bersama ayahnya,James Daley, ia menginggalkan Lathbury menuju Bridewell. Bridewell adalah sebuah kota yang dikelilingi tembok termasuk semua jalan menuju kota ini. Hal ini adalah ide dari pemimpin Bridewell dan kota –kota lain, Warvold, seorang pria yang mengisi masa mudanya dengan berbagai. Petualangan. Dengan bantuan para narapidana dari kota Ainsworth, dalam beberapa tahun dinding dinding itu berdiri dengan kokoh.

Penginapan Renny adalah tempat Alexa dan ayahnya menginap. Penginapan ini bukan hanya seperti penginapan biasa. Di bangunan yang dulunya penjara disulap menjadi perpustakaan, dua pengadilan, ruangan para ahli niaga, ruang rapat, dapur besar, ruang makan, dll.

Tentu saja yang menjadi tempat yang paling disukainya adalah perpustakaan, dimana pria tua yang menyenangkan, Grayson, yang bertugas untuk membuat dan mempebaiki sampul buku yang rusak. Pria ini jugalah yang menjadi penjaga ribuan buku yang berada di perpustakaan tersebut. Terlebih ketika Warvold wafat sehingga Bridewell dipenuhi oleh orang – orang yang ingin memberi penghormatan terakhir, tempat itu menjadi semacam persembunyian yang memberinya perlindungan.

Hari –hari berlalu menuntunnya pada hal-halmemancing rasa penasarannya. Dari dunia luar sampai Jocasta, sebuah etsa kecil yang detail pada batu nilam merah delima yang menyimpan banyak misteri. Satu demi satupun ditelusurinya dan membawanya ke penjelajahan lorong-loroing sempit dan gelap. Sungai yang dingin bahkan mereka menemukan binatang-binatang yang dapat berbicara. Bahkan kurcaci pun berdiri di hadapannya. Semua itu bukan mimpi.

Beribu pertanyaan muncul di benak Alexa dan menuntunnya pada satu kenyataan yang mengerikan. Beberapa orang yang bersembunyi di bukit-bukit kelam merancanakan penyerangan ke Bridewell. Yang sangat mengejutkan, ternyata ada pengkhianat yang tinggal di Bridewell dan siap melaksanakan semua rencana tersebut. Alexa harus berpacu dengan waktu. Tak ada pilihan lain kecuali memberitahu semua hal yang dialaminya kepada para petinggi Bridewell yang juga berarti memberitahu rahasia kepada sang pengkhianat.

~~~

Satu lagi buku yang hampir dua tahun lamanya tergeletak di rak buku yang berhasil saya selesaikan. Yaiy!! Buku ini sebenarnya telah beberapa kali saya baca. Namun karena alasan tertentu akhirnya saya kembali membacanya dari bab pertama. Entah untuk yang keberapa kalinya.

Buku anak-anak memang menyenangkan untuk dilahap. Apalagi yang bertema petualangan. Sayangnya buku ini sangat minim dengan ilustrasi.

Bukit – Bukit Kelam
The Land of Elyon : The Dark Hills Divide
Penulis: Patrick Carman
Penerjemah: Femmy Syahrani
Penerbit: Little K
Cetakan 1: Maret 2006
Tebal: 328 hlm

No comments:

Post a Comment