Suatu
hari di kelas Konomi kedatangan murid Baru bernama Karaho. Semua murid
di kelas berusaha memberi sambutan hangat kepadanya. Sayangnya, bukannya
tersenyum, Karaho malah mengeluarkan kata kata kasar. Semua terkejut
termasuk Konomi. Namun sikap sinis Karaho yang membuatnya penasaran.
Konomi memutukan untuk berusaha mencari tahu tentang karaho,terlebih
lagi ketika mengetahui bahwa murid baru yang misterius itu adalah
pemilik guna guna.Walaupun bukan seorang pemilik guna-guna, namun Konomi
dapat melihat dengan jelas, sebuah pedang tiba tiba muncul dari dalah
tubuh Karaho yang pada saat bersamaan merasa kesakitan. Berita tentang
kepindahan Karaho pun diceritakan kepada Shiro dan Kobato.
Keinginan
Konomi untuk mendekati dan membuat Karaho menjadi temannya sangat
keras. Walau sempat tak dihiraukan, namun karena kegigihan Konimi
akhirnya Karaho menyerah dan muali membuka pintu untuk Konomi. Dari
pembicaraan mereka ternyata guna guna yang bersarang dalam diri Karaho
yang bernama Masamune didapatnya ketika dia masih SD. Guna guna itu
muncul dari kebencian wanita yang pernah menjalin hubungan khusus dengan
ayahnya di kantor. Guna-guna itu muncul dihari yang sama ketika wanita
itu meninggal.
Keberadaan
Karaho sebagai pemelihara guna-guna tentu tak lepas dari pengamatan
Yamato. Bahkan dengan bantuan Ibu Mito, Yamato menyusun rencana untuk
memanfaatkan Karaho, Yamato bermaksud menghancurkan guna guna yang
bersarang di jari-jari kanan Kobato karena mengetahui bahwa Masamune tak
kan pernah bisa membiarkan ada guna guna lain yang berkeliaran di
sekitarnya.
Rencana
Yamato pun dijalankan dengan sengaja mengirimkan puluhan guna-guna ke
rumah Mizuhoshi. Tak ada pilihan lain bagi Kobato. Ia harus berjuang
untuk menumpas semua guna – guna yang bermaksud menyerang seluruh
penghuni rumah. Meskipun memelihara lima guna-guna sekaligus di
tangannya, ia ttap saja akan kewalahan melawan guna-guna yang jumlahnya
puluhan. Untung saja rencana Yamato itu diketahui oleh Yuka. Ia pun
segera menghubungi Shiro, konomi bahkan Karaho.
Tak
pernah ada yang bisa menyangka kalau Yamato akan setega itu mengirimkan
puluhan guna –guna untuk menyerang adiknya sendiri. Jika memang
mengingkan agar guna-guna yang bersarang di jari-jaritangan kobato
haruskah melakukan semua hal yang justru dapat mencelakakan Kobato
sendiri.
Buku ketiga dari
seri The Curse Bearer yang mengenalkan tokoh baru yang juga tak lain
adalah pemelihara guna-guna. Di lihat dari gambar cover maupun
penjelasan tentang gaya pakaian Karaho, saya langsung teringat ma
anak-anak Harajuku. Walau sedikit aneh tapi mereka memiliki keunikan
tersendiri. Ga aneh kalau banyak ditiru.
The Curse Bearer 3 : Bad Girl
(Tori Wa Tori Dearu Tame Ni 3)
Kenji Nojima
Alih Bahasa: Dewi Anggraeni
Artistik : Matizih
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
(Tori Wa Tori Dearu Tame Ni 3)
Kenji Nojima
Alih Bahasa: Dewi Anggraeni
Artistik : Matizih
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
No comments:
Post a Comment