Kedua bibi James, Spiker dan Sponge, selalu mengejeknya. Mereka memukulinya, membiarkan kelaparan, dan membuat hidupnya sengsara. Coba orangtuanya tidak tewas dimakan badak.
Tapi suatu hari ia bertemu pria miterius yang memberinya sekantong lidah buaya ajaib, dan mulailah petualangan ajaibnya...
Dahulu kehidupan
James Henry Trotter sangat menyenangkan. Selain tinggal bersama kedua
orang tuangnya di pinggir laut, Ia juga memiliki teman yang dapat diajak
bermain. Semuanya berubah ejak kecelakaan tragis yang menimpa kedua
orang tuanya di London ketika sedang berbelanja. James Henry Trotter
harus tinggal bersama kedua bibinya, Bibi Sponge dan Bibi Spiker, di
rumah reyot yang aneh di puncak bukit di selatan inggris.
Kehidupan
James di puncak bukit ini jauh berbeda saat tinggal di pinggir laut.
Bibi Sponge dan Bibi Spiker benar benar kejam. Makhuk kecil menjijikan,
anak jorok, bocah menyebalkan adalah panggilan mereka untuk James. Tak
jarang mereka memukul bahkan membiarkan James kelaparan. Selama tiga
tahun l tinggal bersama mereka, hidup James benar – benar sengsar.
Tak
banyak yang berubah dari kehidupan James sampai suatu hari ketika ia
bertemu seorang pria tua. Pria itu memberikannya sebuah kantong berisi
benda kecil berwarna hijau. Tak lupa ia memberitahu apa yang harus
dilakukan James dengan isi kantung yang akan memberikannya keajaiban
yang mengubah hidupnya, seakan tahu bahwa selama ini hidup anak laki
laki dipenuhi kesengsaraan.
Mendengar
semua yang dikatakan sang pria tua, James segera berlari ke arah dapur.
Sayangnya di tengah jalan, kakinya tergelincir sehingga semua isi
kantong itu jatuh berserakan. James tak sempat menyelamatkan satupun
karena dengan cepat benda benda kecil itu menghilang di dalam tanah. Ia
tak dapat berbuat banyak.
Walaupun
keajaiban tak terjadi pada dirinya, ia tahu benda hijau itu akan
bereaksi pada sesuatu. Tak butuh waktu lama untuk melihat hasilnya. Buah
persik di halaman tiba-tiba saja berubah menjadi sangat besar. Tentu
saja semua itu tidak luput dari perhatian kedua bibinya. Awalnya Bibi
Sponge berencana untuk memakan buah raksasa itu, tapi oleh Bibi Spiker,
buah raksasa itu dijadikan sesuatu untuk meraup uang dari penduduk
sekitar. Dalam sekejap uang pun mengalir dalam kantung- kantung mereka.
Karena buah persik raksasa itu benar benar membut banyak orang
penasaran.
Walau berlimpahan uang,
James dibiarkan kelaparan. Bahkan anak laki laki itu diusir keluar
karena mereka tak ingin mendapat gangguan saat menghitung hasil yang
mereka dapatkan hari itu.
Di luar
rumah, ia dapat melihat buah persik raksasa itu menjulang tinggi melibih
segalanya. Seakan memiliki daya sihir, James mulai berjalan perlahan ke
arah buah persik. Ketika menempelkan pipinya pada kulit lembut bua
persik, saat itulah ia melihat lubang besar pada sisi bawah. Dengan
perlahan ia pun masuk ke dalamnya. Ketika sampai dibagian tengah, dengan
jelas ia mendengar suara seseorang. tak pernah disangka, suara itu
ternyata berasal dari seekor belalang yang ukurannya jauh lebih besar
dari ukuran normal. James ssangat terkejut melihat serangga itu tidak
sendirian, disamping belalang, ada laba-laba besar, Kepik raksasa, Lipan
dan cacing tanah, bahkan ulat sutera. Dan yang membuatnya semakin
ketakutan adalah ketika mengetahui bahwa semua binatang itu kelaparan
James and the Giant Peach
(James dan Persik Rasasa)
Penulis: Roald Dahl
Alih Bahasa: Popy Damayanti Chusfani
Penulis: PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan I: September 2006
Tebal: 192 hlm
(James dan Persik Rasasa)
Penulis: Roald Dahl
Alih Bahasa: Popy Damayanti Chusfani
Penulis: PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan I: September 2006
Tebal: 192 hlm
No comments:
Post a Comment