Di bawah peron salah satu stasiun tersibuk di london ada pintu tua yang penuh di tempeli poster yang sudah mengelupas Kalaupun ada yang melewatinya orang-orang tidak pernah menduga pintu itu jalan masuk menuju suatu kerajaan ajaib.Tak seorang pun yang menggunakan Peron Tiga belas di Stasiun Kereta Api King Cross. Hanya sedikit yang mengetahui rahasia dibalik peron tersebut. Adalah Gump, pintu yang menghubungkan dunia dengan sebuah pulau, tempat manusia tinggal dengan harmonis bersama paa putri duyung, ogre, fey, penyihir, troll, hag dan yang menarik, gump memiliki makhluk menakjubkan yang di sebut anjing kabut. Pulau itu tersembunyi dari dunia dan hanya bisa dimasuki saat pintunya terbuka selama sembilan hari setiap sembilan tahun.
Pulau tersebut memiliki kerajaan yang berbeda dengan kerajaan manapun. Keluarga kerajaan merupakan manusia biasa, tidak rakus , tidak bertaburan perhiasan, namun berani dan adil. Mereka tidak tinggal di istana emas, melainkan di sebuah rumah beratap rendah di pantai. Namun itu tak mengurangi kebahagaian mereka. Terlebih Raja da ratu kini memiliki seorang yang putra yang merupakan perwujudan bayi ideal. Semua penghuni pulau ingin mengurus dan jadi perawatnya bahkan putri duyung sekalipun.Dari sekian banyak tawaran, akhirnya Ratu memilih tiga wanita kembar, Violet, Lily, adan Rose. Alasan Ratu sederhana, tak satu dari mereka pun yang memiliki kekuatan sihir.
Pangeran diasuh dengan penuh kasih sayang. Tak kekhawatiran berlebih yang dirasakan oleh Ratu sampai saat Gump terbuka. Ketiga pengasuh itu merasakan kerinduan akan rumah mereka di dunia atas. Denga berat hati, akhirnya Ratu mengijinkan mereka bertiga untuk mengunjungi rumah mereka dengan syarat bahwa mereka akan menjaga pangeran dengan baik.Dengan kapal, para pengasuh pun berangkat meninggalkan pulau.
Tak pernah terpikir oleh Violet, Lily maupun Rose akan kemalangan yang akan menimpa mereka. Sang pangeran diculik oleh seorang wanita, Mrs. Trottle, wanita yang memiliki segalanya kecuali anak. Para pengasuh tidak dapat berbuat banyak. Karena pintu gump telah menutup. Semua penghuni pulau hanya bisa menunggu sampai saa Gump terbuka kembali.
9 tahun berlalu, Raja dan Ratu akhirnya mengutus tiga orang untuk membawa pulang Pangeran. Yang pertama adalah Cornelius, penyihir aling andal di pulau, kedua si Gurkintrude, peri pertanian, dan terakhir adalah Hans si Ogre. Dan satu tambahan yang akhirnya disetujui oleh piak kerjaan, Odgem seorang hag muda. Mereka berempat meninggalkan pulau melewati Gump menuju dunia atas. Tempat pangeran hidup selama 9 tahun lamanya.
Dengan
bantuan para hantu, mereka mengetahui bahwa sang pangeran, yang disebut
sebagai Raymond Trottle tinggal di Menara Trottle.Begitu sampai, mereka
melihat seorang anak laki laki yang sedang menyemir sepatu. Keempat
penyelamat merasa lega karena sosok pangeran yang mereka tidaklah
seburuk yang mereka bayangkan. Namun mereka salah besar, karena anak
laki laki yang mengenalkan diri kepada mereka sebagai Ben hanyalah
seorang pelayan, beberapa saat setelah mendengar suara jeritan sang
pangeran, Raymond, yang hidup dengan segala yang diinginkannya dan orang
orang yang sangat menyayanginya. Dari mainan yang jumlahnya begitu
banyak sehingga sulit untuk menghitungnya, sampai makanan apapun akan
tersedia begitu keluar dari mulutnya. Tingkah lakunya yang manja membuat
para penyihir meringis. Namun taka da yang dapat mereka lakukan. Mereka
harus membawa Raymond pulang. Tak peduli seburuk apapun dia.
Sayangnya,
usaha untuk membawa sang pangeran tak semudah yang mereka bayangkan.
Mrs Trottle mencium gelagat mereka dan membawa Raymond bersembunyi ke
suatu tempat. Walau sempat kewalahan, akhirnya para penyelamat berhasil
menemukan mereka dan segera menyusun rencana untuk membawa Raymond
sesegera mungkin. Mengingat Gump akan segera tertutup. Sayangnya rencana
mereka hancur berantakan bahkan membuat Ben menjadi korban.
Hanya tersisa beberapa jam sebelum Gump tertutup. Namun para penyelemat tak dapat berbuat banyak. Mereka tak dapat menyembunyikan kesedihan. Mereka telah gagal menjalankan misi. Haruskah mereka menunggu sampai 9 tahun mendatang? Bagaimana Nasib Ben? Dan akankan Raymond dberubah menjadi anak manis? Semua pertanyaan itu yang terlitas dibenak saya sebelum menuntaskan buku ini sampai halaman terakhir.Walau cerita berakhir seperti yang sudah saya perkirakan.
Ternyata bukan hanya peron 9½ yang merupakan jalan masuk ke Hogwarts. Gump di Peron 13 juga memiliki cerita tersendiri. Walau tak bisa membandingkan kedua, cerita Gump dan semua makhluk di dalamnya membawa cerita tersendiri. Di buku inilah satu satu cerita di mana Troll menjadi makhluk yang manis, Penyihir tidak seseram penampilan luarnya. Buku pertama dari Eva Ibbotson yang saya selesaikan Setelah sekian lama berada dilist Mogok baca..hehehee.. Setelah ini ally mau lanjut ma petualangan para penyihirnya Eva. Soalnya masih harus menunggu kurang lebih sebulan untuk para penyihir di Hogwarts.
The Secret of Platform 13
Judul Indonesia: Rahasia Peron 13
Penulis: Eva Ibbotson
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 256 hlm
Cetakan: I, April 2005
No comments:
Post a Comment