Suatu
malam yang dingin di sebuah kota kecil di Jerman, tepatnya di Kedai
Kuda Putih, para penduduk kota berkumpul tak hanya untuk mengusir rasa
dingin yang menggigit namun untuk mendengar kisah baru yang akan
dibacakan oleh Fritz, seorang novelis yang memiliki kisah-kisah yang
menarik. Tak jarang penduduk kota dibuatnya merinding karena cerita
seram yang dibuatnya. Pendongeng berbakat, itulah julukan yang diberikan
pada Fritz.
Sesaat
sebelum Fritz membacakan cerita, Herr Ringlemann, si pembuat jam dan
muridnya Karl datang.Melalui mulut Herr Ringlemanlah seluruh tamu di
Kedai Kuda Putih tahu bahwa besok adalah hari besar bagi Karl. Besok,
seluruh penduduk kota akan melihat patung baru di jam raksasa
Glockenheim karyanya. Bukannya gembira Karl malah terlihat sangat muram.
Namun oleh sang gitu semua itu dianggap kekhawatiran yang wajar. Tak
disangka ternyata masalahnya jauh lebih rumit. Karena tak satupun patung
baru yang akan keluar dari jam raksasa itu. Karl belum membuatnya. Ia
pun mulai mengeluh tentang pekerjaan yang terasa menjadi beban baginya.
Mendengar
keluhan Karl, Fritz mencoba menghiburnya. Mencoba menyakinkan bahwa
Herr Ringleman akan memahami dan mungkin saja akan membantu
kesulitannya. Namun rasa pesimis telah menyelimuti Karl, semua kata kata
Fritz dibalasnya dengan lebih banyak keluhan. Ia tak mengetahui bahwa
Fritz juga mengalami masalah yang tidak kalah sulit. Cerita yang akan
dibacakannya malam ini ternyata belum memiliki akhir yang jelas dan
Fritz tak punya waktu lagi kecuali segera membacakan ceritanya
Seperti
yang diharapkan, cerita Fritz kali ini benar benar hebat. Membuat semua
tamu di kedai terkesima. Kejutan demi kejutan mereka dapatkan dan
kejutan paling besar adalah ketika Dr Kalmenius, salah satu tokoh muncul
dihadapan mereka. Cerita berakhir. Hampir seluruh orang termasuk Fritz
meninggalkan kedai karenanya.
Seakan
tahu kesulitan yang dialami Karl, Dr Kalmenius menawarkan sesuatu yang
dapat menyelematkannya dari rasa malu. Patung besi yang berbentuk
kesatria berbaju zirah yang sedang memegang pedang tajam. Melihatnya,
Karl tahu masalahnya telah terselesaikan. Ia tak pernah mengira, petaka
justru datang dari patu yang diberi nama Mr Ironsoul.
Huah...what a great author.!
Untuk
pertama kalinya ada buku anak anak yang membuat saya menjadi merasa
merinding apalagi membaca deskripsi tentang Dr Kalmenius yang misterius.
Para hantu benar-benar ingin memberikan kejutan besar pada Fritz.
Seperti
halnya debu di dunia Lyra, ada beberapa bagian yang membuat saya harus
membacanya pelan–pelan karena semua yang berhubungan dengan Mr Ironsoul
sendiri tidak muda untuk dipahami. Mungkin karena hawa jahat yang
mengelilingi patung yang satu itu.
Tak
seperti di buku anak – anak lain, Ilustrasi dan catatan tambahan di
buku ini sungguh beda. Hal itu juga yang menjadi daya tarik tersendiri.
Clockwork
Judul Indonesia: Si Pembuat Jam
Penulis: Philip Pullman
Penerjemah : Poppy Damayanti Chusfani
Cetakan: I, November 2007
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Aku kira ini bukan buku anak-anak loh ka ._.
ReplyDeleteceritanya menarik dan bikin penasaran aku seperti berada disana dan merasakan sendiri kejadian itu entah kenapa buku anak-anak memang selalu bikin merasa terhipnotis ya :3