Wednesday 12 December 2012

Review: Clockwork - Philip Pullman


Suatu malam yang dingin di sebuah kota kecil di Jerman, tepatnya di Kedai Kuda Putih, para penduduk kota berkumpul tak hanya untuk mengusir rasa dingin yang menggigit namun untuk mendengar kisah baru yang akan dibacakan oleh Fritz, seorang novelis yang memiliki kisah-kisah yang menarik. Tak jarang penduduk kota dibuatnya merinding karena cerita seram yang dibuatnya. Pendongeng berbakat, itulah julukan yang diberikan pada Fritz.

Sesaat sebelum Fritz membacakan cerita, Herr Ringlemann, si pembuat jam dan muridnya Karl datang.Melalui mulut Herr Ringlemanlah seluruh tamu di Kedai Kuda Putih tahu bahwa besok adalah hari besar bagi Karl. Besok, seluruh penduduk kota akan melihat patung baru di jam raksasa Glockenheim karyanya. Bukannya gembira Karl malah terlihat sangat muram. Namun oleh sang gitu semua itu dianggap kekhawatiran yang wajar. Tak disangka ternyata masalahnya jauh lebih rumit. Karena tak satupun patung baru yang akan keluar dari jam raksasa itu. Karl belum membuatnya. Ia pun mulai mengeluh tentang pekerjaan yang terasa menjadi beban baginya.

Mendengar keluhan Karl, Fritz mencoba menghiburnya. Mencoba menyakinkan bahwa Herr Ringleman akan memahami dan mungkin saja akan membantu kesulitannya. Namun rasa pesimis telah menyelimuti Karl, semua kata kata Fritz dibalasnya dengan lebih banyak keluhan. Ia tak mengetahui bahwa Fritz juga mengalami masalah yang tidak kalah sulit. Cerita yang akan dibacakannya malam ini ternyata belum memiliki akhir yang jelas dan Fritz tak punya waktu lagi kecuali segera membacakan ceritanya

Seperti yang diharapkan, cerita Fritz kali ini benar benar hebat. Membuat semua tamu di kedai terkesima. Kejutan demi kejutan mereka dapatkan dan kejutan paling besar adalah ketika Dr Kalmenius, salah satu tokoh muncul dihadapan mereka. Cerita berakhir. Hampir seluruh orang termasuk Fritz meninggalkan kedai karenanya.

Seakan tahu kesulitan yang dialami Karl, Dr Kalmenius menawarkan sesuatu yang dapat menyelematkannya dari rasa malu. Patung besi yang berbentuk kesatria berbaju zirah yang sedang memegang pedang tajam. Melihatnya, Karl tahu masalahnya telah terselesaikan. Ia tak pernah mengira, petaka justru datang dari patu yang diberi nama Mr Ironsoul.

Huah...what a great author.!

Untuk pertama kalinya ada buku anak anak yang membuat saya menjadi merasa merinding apalagi membaca deskripsi tentang Dr Kalmenius yang misterius. Para hantu benar-benar ingin memberikan kejutan besar pada Fritz.

Seperti halnya debu di dunia Lyra, ada beberapa bagian yang membuat saya harus membacanya pelan–pelan karena semua yang berhubungan dengan Mr Ironsoul sendiri tidak muda untuk dipahami. Mungkin karena hawa jahat yang mengelilingi patung yang satu itu. 

Tak seperti di buku anak – anak lain, Ilustrasi dan catatan tambahan di buku ini sungguh beda. Hal itu juga yang menjadi daya tarik tersendiri.

Clockwork
Judul Indonesia: Si Pembuat Jam
Penulis: Philip Pullman
Penerjemah : Poppy Damayanti Chusfani
Cetakan:  I, November 2007
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

1 comment:

  1. Aku kira ini bukan buku anak-anak loh ka ._.

    ceritanya menarik dan bikin penasaran aku seperti berada disana dan merasakan sendiri kejadian itu entah kenapa buku anak-anak memang selalu bikin merasa terhipnotis ya :3

    ReplyDelete